NOTULA DISKUSI PERTEMUAN KE 4
SATU
NOTULA SATU PERTEMUAN
Matakuliah: BIOTUM6105– Fisika untuk
Bioteknologi
Offering : B-B
Perkuliahan Pertemuan ke- 4
Tanggal: 22 September 2021 sd 28 September 2021 (satu minggu)
TEMA/TOPIK: GAYA FRIKSI, ENERGI DAN USAHA,
SERTA SISTEM PARTIKEL DAN TUMBUKAN
PEMAKALAH
No |
NIM |
Nama Mahasiswa |
Judul sub-Makalah |
1 |
210343606459 |
Hafidh Setyo Ismail |
Gaya Friksi |
2 |
210343606417 |
Melvin Erlina Putri
|
Energi dan Usaha |
3 |
210343606436 |
Dea Ayu Faridah |
Sistem Partikel dan
Tumbukan |
KEHADIRAN MAHASISWA
1. Jumlah seluruh
mahasiswa peserta matakuliah :
29 mahasiswa
2. Jumlah mahasiswa
yang hadir :
29 mahasiswa
3. Jumlah mahasiswa
yang TIDAK hadir : -
No |
NIM |
Nama Mahasiswa TIDAK hadir |
Alasan TIDAK
hadir |
1 |
- |
- |
- |
2 |
- |
- |
- |
dst |
- |
- |
- |
Catatan:
Mahasiswa dinyatakan
TIDAK hadir
·
jika ia seorang penyaji, maka ia TIDAK melalukan 3 hal berikut:
(1) membuat 1 submakalah, (2) melemparkan topik diskusi, dan (3) menjawab semua
pertanyaan yang berkait dengan submakalah, dan atau menanggapi saran/pendapat
bukan anggota
·
jika ia bukan penyaji, maka ia TIDAK melalukan 3 hal berikut:
(1) mengajukan pertanyaan, (2) menanggapi saran/pendapat mahasiswa lain, dan (3)
mengumpulan tugas esei kecil
NOTULA DISKUSI :
a.
TOPIK
DISKUSI : GAYA FRIKSI
Sebagian
besar Mahasiswa yang menanggapi makalah tentang gaya friksi beranggapan bahwa
makalah ini sudah baik, informatif, dan membantu mereka dalam memahami materi
ini.
Gesekan
atau friksi adalah gaya yang berlawanan dengan pergerakan benda padat di atas
benda padat yang berbeda. Gesekan dipengaruhi oleh beban benda dan kondisi
permukaanya. Gaya yang bekerja di dalam gesekan itu adalah gaya gesek. Tidak
banyak contoh fenomena gaya gesek yang berkaitan langsung dengan bioteknologi.
Namun, dalam makalah ini diberikan contoh yang melibatkan gaya gesek di alam.
Salah satu fenomena gaya gesek di alam bisa kita lihat antara air dan ikan.
Walaupun kelihatannya ikan berenang dengan mudah di dalam air tetapi
kenyataannya mereka menghadapi gaya gesek dari air.
Makalah
ini menggunakan biopelumas sebagai contoh teknologi dalam bioteknologi yang
berkaitan dengan gaya friksi. Biopelumas sama seperti pelumas pada umumnya
memiliki fungsi untuk mengurangi atau memperkecil gesekan antara permukaan
mesin sehingga tidak cepat aus dan memperpanjang usia komponen mesin.
Permasalahan
kontekstual yang digunakan dalam makalah ini adalah masalah pengolahan limbah
hasil pakai pelumas dan limbah ikan patin yang dapat mencemari lingkungan.
Solusi yang ditawarkan adalah membuat sebuah inovasi untuk membuat biopelumas
yang berbahan dasar dari minyak limbah ikan patin yang dikembangkan oleh
mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Riau. Jika inovasi ini berhasil
dikembangkan maka masalah limbah pelumas dan ikan patin dapat diselesaikan. Dan
produk biopelumas dari limbah ikan patin ini juga ramah lingkungan sehingga
juga bisa dijadikan upaya untuk menjaga lingkungan sekitar kita.
b.
TOPIK
DISKUSI : ENERGI DAN USAHA
Sebagian
besar mahasiswa yang menanggapi makalah yang disajikan oleh tim penyaji tentang
energi dan usaha beranggapan bahwa makalah ini sudah sesuai dengan materi yang
disampaikan, mudah dipahami, dan membantu para mahasiswa dalam mempelajari
materi ini.
Usaha
adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk memindahkan atau
menggerakkan suatu benda maupun objek. Yang dimaksud adalah menjadikan benda
tersebut berpindah tempat atau letaknya yang berubah setelah dilakukan usaha.
Sedangkan hubungan antara energi dan usaha ini saling berkaitan karena usaha
merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda atau objek termasuk
perubahan energi kinetik maupun energi potensial. Contoh fenomena dari Usaha
dan Energi yang berkaitan dengan bidang Bioeknologi adalah pada saat kita
makan. Pada saat makan, terjadilah perubahan energi kimia yang berupa glukosa
kemudian diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk ATP.
Contoh teknologi
yang menerapkan energi dan usaha dalam bidang bioteknologi pada makalah ini
adalah Robot RAISA. Robot ini digunakan untuk membantu para tenaga kesehatan
dalam melayani pasien Covid-19. Tentu saja teknologi ini berhubungan dengan
fisika karena robot ini mempunyai usaha untuk bergerak.
Permasalahan
kontekstual didalam makalah ini adalah pandemi yang terjadi di Indonesia pada
bulan Maret 2020. Solusi yang ditawarkan adalah dengan adanya robot Raisa ini
para tenaga kesehatan bisa meminimalisir ineraksi dengan para pasien Covid-19
yang sedang diisolasi.
c.
TOPIK
DISKUSI : SISTEM PARTIKEL DAN TUMBUKAN
Berdasarkan
diskusi yang telah kami lakukan pada kolom diskusi, mayoritas dari mahasiswa
dalam kelas dapat memahami dengan baik tentang materi sistem partikel dan
tumbukan seperti yang dijelaskan dalam makalah. Menurut mereka, materi
disajikan dengan baik, menarik, dan juga informatif sehingga materi yang ingin
disampaikan dapat dipahami dengan baik.
Sistem
partikel adalah sistem atau benda yang tersusun dari banyak partikel yang
tersebar secara kontinyu pada suatu benda. Tumbukan merupakan peristiwa
bertubrukan atau bertemunya dua partikel atau lebih. Ada beberapa jenis
tumbukan, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan
tumbukan tidak lenting sama sekali.
Rekayasa
genetik adalah salah satu pengembangan ilmu bioteknologi yang terfokus pada
mengubahan gen dari suatu organisme, baik menambah atau menguranginya. Dengan
tujuan meningkatkan kualitas dari organisme tersebut. Gen merupakan unit terkecil dalam suatu materi genetik.
Sedangkan partikel merupakan satuan terkecil dalam suatu materi. Jadi, secara
umum rekayasa genetik dan system partikel mempunyai kesamaan konsep dasar,
yaitu sama-sama menggunakan komponen terkecil dari suatu materi. Hal ini
merupakan salah satu fenomena penerapan konsep sistem partikel dalam bidang
bioteknologi.
Untuk
penerapan konsep system partikel dalam bidang teknologi terdapat pada
pengkombinasian antara biosensor dengan teknologi nanopartikel untuk mendeteksi
adanya sel kanker pada tubuh manusia.
Permasalahan
kontekstual dalam makalah yaitu kurang efektifnya alat pendeteksi virus
covid-19 yaitu Genose dan juga Thermal Scanner Camera. Solusi yang ditawarkan
yaitu pembuatan baru yang lebih efektif atau memperbaiki alat yang sudah ada
dengan memperbaiki kekurangannya.
Notula ini benar-benar dibuat
oleh seluruh anggota tim Penyaji, dan di upload di sipejar pada 28 September 2021
Komentar
Posting Komentar