Energi dan Usaha
ENERGI DAN USAHA
Disusun Oleh : Melvin
Erlina Putri
NIM : 210343606417
A.
Uraian Materi
Ketika kita melesatkan sebuah anak panah
dari busurnya, bisakah kita menghitung laju anak panah yang lepas dari busur
tersebut? Gaya yang diberikan tali busur ke anak panah berubah-ubah posisinya.
Bagaimana caranya menyelesaikan masalah ini? dibawah ini kita akan membahas
tentang konsep yang bisa mengatasi permasalahan tersebut
1.
Pengertian dan Rumus Usaha
Besarnya energi atau gaya untuk
memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau objek bisa disebut dengan usaha.
Untuk menghitung seberapa besar usaha yang digunakan persamaan berikut :
Keterangan:
W = usaha (Joule);
F = gaya (N); dan
s = perpindahan (m).
Usaha (W) bertanda positif (+), usaha searah dengan
perpindahan benda.
Usaha (W) bertanda negatif (-), usaha berlawanan arah dengan
perpindahan benda.
a. Usaha pada bidang datar
Gambar diatas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang
dibutuhkan untuk menarik benda sampai pindah sejauh s. Jika gaya tersebut
membentuk sudut θ terhadap perpindahan,
perumusannya menjadi seperti berikut :
b. Usaha pada bidang miring
Tidak hanya pada bidang datar, usaha juga dapat dilakukan
pada bidang miring, salah satu contoh adalah pada saat kita melihat kurir yang
memindahkan barang kedalam truk menggunakan bantuan salah satu pesawat
sederhana yaitu bidang miring
Untuk menghitung besarnya usaha pada bidang miring
dirumuskan sebagai berikut :
2.
Pengertian dan rumus Energi
Pada ilmu fisika yang dimaksud dengan energi yang
berhubungan dengan usaha adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi dan
usaha saling berhubungan karena energi
yang terjadi pada suatu benda atau objek termasuk perubahan energi
kinetik dan energi potensial.
a. Energi Kinetik
Energi yang dimiliki nemda bergerak disebut dengan energi
kinetik. Karena memiliki kecepatan, benda tersebut berarti memiliki energi
kinetik. Massa dan kecepatan dari benda saling berkaitan dengan nilai energi
kinetik. Besarnya massa dan besarnya
energi kinetik berbanding lurus dan kecepatan gerak benda berbanding kuadrat. Benda yang memiliki kecepatan
besar ketika bergerak artinya benda tersebut massanya juga besar. Begitupun
sebaliknya, jika kecepatannya kecil, maka energi kinetiknya juga kecil. Contoh pada saat kita melempar
batu, batu tersebut tentu saja memiliki
kecepatan, oleh karena itu ia memiliki energi kinetik. Energi kinetik dari batu
tersebut bisa dilihat apabila batu tadi menumbuk sesuatu yang ada didepannya.
Berikut adalah rumus dari energi potensial :
Keterangan:
Ek = energi kinetik (Joule);
m = massa (kg); dan
v =
kecepatan (m/s).
b. Energi Potensial
Benda yang memiliki ketinggian berarti benda itu memiliki
energi potensial. Berikut adalah rumus dari energi potensial:
Keterangan:
Ep = energi
potensial (Joule);
m = massa (kg);
g = percepatan
gravitasi (m/s2); dan
h =
ketinggian benda (m).
c. Energi Potensial Pegas
Pada saat pegas direnggangkan atau dimampatkan terdapat
energi potensial pegas. Berikut adalah rumus dari energi potensial :
Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (Joule);
k = konstanta pegas
(N/m); dan
∆x =
perubahan panjang pegas (m).
d. Energi Mekanik
Energi potensial dan energi kinetik yang
dijumlahkan akan menjadi energi mekanik. Gaya diluar benda yang berkerja bisa
mempengaruhi besarnya energi. Rumus energi mekanik sebagai berikut :
Keterangan:
Em =
energi mekanik (Joule);
Ep = energi
potensial (Joule); dan
Ek = energi kinetik
(Joule).
3.
Hubungan antara Usaha dan Energi
Perubahan energi yang terjadi pada suatu
benda baik perubahan energi kinetik maupun energi potensial disebut dengan
usaha. Rumus usaha dan energi sebagai berikut :
a. Daya
Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha.
Usaha yang dilakukan setiap sekon adalah istilah lain dari daya. Rumus daya
sebagai berikut :
Keterangan:
P = daya (Watt);
t = waktu (s);
F = gaya (N);
s = perpindahan
(m); dan
v = kecepatan
(m/s).
B.
Fenomena dalam Bidang Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang dari ilmu
biologi yang mencakup tentang materi mikroorganisme, sel, genetika, dan
biokimia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa materi kimia juga termasuk dalam
bagian dari bioteknologi, karena mempelajari tentang enzim, bakteri, fungi,
virus, dan lainnya.
Salah satu contoh adalah pada saat kita
makan. Tubuh kita memerlukan makan untuk memperoleh energi sehingga kita bisa
bergerak dan beraktivitas dengan bebas. Pada saat makan, terjadilah perubagan
energi kimia yang berupa glukosa kemudian diubah menjadi energi mekanik dalam
bentuk ATP (Adenosine Triphosphate). ATP sendiri adalah molekul yang membawa
energi di dalam sel. ATP termasuk energi utama sel, dan itu adalah produk akhir
dari proses fotofosforilasi (menambahkan gugus fosfat ke molekul menggunakan
energi dari cahaya), respirasi sel, dan fermentasi.
C.
Teknologi dalam Bidang Bioteknologi
Bioteknologi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup (seperti
bakteri, virus, fungi, dan lainnya) maupun produk dari makhluk hidup itu
sendiri (seperti enzim, antibiotik, sel) untuk menghasilkan barang atau jasa
yang bermanfaat umtuk manusia. Dari sana kita bisa mengambil kesimpulan bahwa
bioteknologi berhubungan dengan bakteri dan virus. Contoh teknologi yang
berhubungan dengan bidang bioteknologi adalah penggunaan Robot medical
Assistant ITS-Airlangga (RAISA). Robot RAISA digunakan untuk meminimalkan
kontak tenaga medis dengan pasien COVID-19.
Robot RAISA di RSKI
Unair/Foto: Esti Widiyana
Robot RAISA
dikendalikan dengan menggunakan remote control dari jarak jauh menggunakan
Joystick. Robot ini bisa beroprasi bergantung pada koneksi Wireless Fidelity
(WiFi), dan dengan spesifikasi baterai 0,85 kWh, robot RAISA mampu bertahan hingga
8-10 jam. Robot setinggi 1,5 meter ini
dilengkapi dengan empat rak secara bersusun yang bisa membawa banyak barang
maksimal 50 kilogram. Selain itu juga dilengkapi monitor untuk komunikasi dua
arah antara tenaga medis dengan pasien menggunakan multimedia. Penerapan
energi kinetik dalam teknologi tersebut terletak pada saat Robot RAISA sedang
berjalan, tentu saja peristiwa itu menerapkan energi kinetik dan juga
membutuhkan usaha untuk dapat bergerak.
D.
Contoh Soal pada Bidang Bioteknologi
Sebuah
robot kesehatan memiliki energi kinetik sebesar 560.000 joule. Jika robot
tersebut memiliki massa sebesar 800 kg, maka kecepatan robot tersebut adalah
Diketahui
: Energi kinetik (Ek) = 560.000 joule
Massa robot (m) = 800 kg
Ditanya
: kecepatan robot (v)?
Jawab : Ek = 1/2 . m v2
v = √ 2 x Ek/m
v = √ 2 x 560.000 / 800
v = 37,42 m/s
Jadi kecepatan robot tersebut adalah 37,42
m/s
E.
Permasalahan
Kontekstual pada Bidang Bioteknologi, Solusi – Solusi Penyelesaian yang Sudah
Ada, Solusi Baru yang Ditawarkan, dan Desain Miniatur Teknologi Penyelesaiannya
Pada
Maret 2020 kemarin, terdapat kasus Covid-19 pertama terdeteksi di Indonesia.
Sejak saat itu kasus Covid-19 di Indonesia semakin bertambah setiap harinya. Hal
ini tentu saja membuat tenaga kesehatan di Indonesia menjadi kewalahan.
Solusi
dari masalah diatas membuat Institut Teknologi Sepuluh Nopemeber (ITS)
berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) secara resmi menciptakan
Robot medical Assistent ITS – Airlangga (RAISA). Robot ini mampu memberikan
pelayanan kepada pasien Covid-19 yang sedang diisolasi seperti mengantar
makanan, pakaian, maupun obat-obatan. Walaupun dengan adanya robot ini, pasien
Covid-19 tetap membutuhkan perawat, setidaknya interaksi antara perawat dan
pasien berkurang, sehingga bisa mengurangi penularan virus Covid-19.
Solusi
penyelesaian sebelumnya belum ditemukan, saya sudah mencari di beberapa artikel
yang membahas robot tersebut kurang mendetail pembahasannya. Hal ini mungkin
disebabkan karena robot RAISA tergolong masih baru di dunia teknologi
kesehatan, dan belum bisa di produksi banyak di Indonesia.
RAISA Robot medical Assistant ITS-UNAIR
F.
Contoh
Artikel (Permasalahan Kontekstual dan Solusi Penyelesaiannya) yang Sesuai
https://tekno.tempo.co/read/1332046/raisa-robot-pelayan-pasien-covid-19-karya-its-dan-rs-unair
Rujukan
https://www.zenius.net/blog/materi-fisika-sma-usaha-dan-energi
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/usaha-dan-energi-fisika-kelas-11/
https://risalandi.com/adenosine-triphosphate/
https://www.dosenpendidikan.co.id/energi-kinetik-adalah/
Bukti cek plagiasi
Komentar
Posting Komentar